Siti adalah seorang penjual bakso keliling. Lho emang apa bagusnya ? bagusan afika kali
Tapi Tahukah temen2x umurnya Siti ???
Umurnya yakni Siti 7 tahun temen-temen...Subhanallah
Bayangkan temen temen pada umur 7 tahun yang seharusnya pada masanya menikmati bermain,bersekolah,rekreasi walaupun dia punya sedikit waktu untuk sekolah dan bermain tapi Siti harus menuangkan waktunya untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhannya




Dengan tubuh kecilnya Siti harus berjualan dari jalan ke jalan dari kampung ke kampung.Terkadang jalan yang di lalui siti menanjak dan turun, coba banyangkan betapa sulitnya membawa barang barang seberat itu dan harus naik turun.Jikalau Siti mendapatkan pembeli ia akan meracik baksonya di mangkok yang ditaruh di lantai ataupun tanah ,karena Siti tak memiliki meja untuk menaruh mangkoknya saat melihat mereka menyantap baksonya sebenarnya Siti juga ingin makan bakso,tapi Siti harus menahan keinginannya.
Setelah selesai berjualan sekitar 4 jam Siti mendapatkan upah hanya 2000 rupiah itu pun kalau baksonya habis, dan apabila baksonya tidak habis maka Siti mendapat upah 50% saja yakni 1000 Rupiah.Bayangkan apakah itu setimpal dengan perjuangannya ?
Siti kembali ke rumahnya.Apakah kalian tahu bagaimana bentuk rumah siti ? Rumah Siti hanya terbuat dari anyaman bambu.Di rumahnya tak ada siapapun ibu siti sibuk bekerja menggerjakan sawah orang lain.Tak setiap hari ibunya mendapat upah,ibunya di upah apabila panen benar benar berhasil.


Begitulah kisah miris Siti seorang gadis kecil penjual bakso yang bercita-cita menjadi dokter.....
Dari kisah Siti kita bisa belajar bahwa kita harus belajar bersabar,tekun dan teguh serta ingat pada pesan pesan orang tua.

0 komentar:
Posting Komentar